Minggu, 04 November 2012

My Favorite books





Perbandingan Kiri & Kanan


Orang kiri
Orang kanan
Lebih banyak meminta daripada bersyukur
Lebih banyak bersyukur daripada meminta
Meminta dulu, kalau terkabul, baru bersyukur
Bersyukur dulu, baru meminta.
Terkabul atau tidak tetap bersyukur.
Keadaan sulit dulu, baru tawakkal, baru ikhlas
Keadaan sulit atau tidak,tetap tawakkal, tetap ikhlas
Mengeluh ketika sulit, sakit, rugi atau ditipu
Tetap tersenyum walaupun keadaan sulit, sakit, rugi atau ditipu
Mapan dulu, baru menikah, baru berbakti kepada orang tua
Mapan atau tidak, tetap menikah, tetap berbakti kepada orang tua.
Kaya dengan berhemat dan menabung
Kaya dengan bersedekah dan berdagang
Ikhlas dulu, baru bersedekah, baru berkurban
Ikhlas atau tidak tetap bersedekah, tetap berkurban
Merasa dipanggil dulu, baru ke tanah suci
Memantaskan diri agar ‘dipanggil’ke tanah suci
Merasa berdosa dulu, baru istighfar, baru shalat taubat
Senantiasa istighfar dan shalat taubat
Selesai shalat dulu, baru dzikir
Senatiasa dzikir, tidak harus selesai shalat
Punya waktu luang dulu, baru shalat dhuha, baru shalat tahajud
Punya waktu atau tidak, tetap shalat dhuha, tetap shalat tahajud
Mencari-cari alasannya untuk tidak dan menunda sedekah
Tidak suka banyak alasan dan action oriented dalam bersedekah
Andai bersedekah sekalipun, fokus pada kepentingan dirinya sendiri (self centric)
Dalam bersedekah fokus pada kepentingan orang lain (other centric)
Andai bersedekah sekalipun, sesudah itu akan kepikiran
Dalam bersedekah, sebelum dan sesudahnya tidak pernah kepikiran
Adapted from ''13 wasiat terlarang :)

Sabtu, 03 November 2012

what I think today...

Semua acuh...
Aneh...
entah apa yang ada didalam benaknya...
ternyata begini...
jika memang seperti ini...
lalu apa fungsinya...
kacau....
ingin ku teriak....
tapi ..
akankah ada ...
keajaiban yang datang?
datang pada orang sepertiku?
pantaskah aku mendapatkan 
apa-apa yang aku inginkan?
 
 ( life must go on )

Kamis, 01 November 2012

Karena kasihmu

Karena kasihmu
Engkau tentukan waktu
Sehari lima kali kita bertemu

Aku anginkan rupamu
Kulebihi sekali
Sebelum cuaca menali sutera

Berulang-ulang kuintai-intai
Terus-menerus kurasa-rasakan
Sampai sekarang tiada tercapai
Hasrat sukma idaman badan

Pujiku dikau laguan kawi
Datang turun dari datuku
Diujung lidah engkau letakkan
Piatu teruna ditengah gembala

Sunyi sepi pitunang poyang
Tadak meretak dendang dambaku
Layang lagu tiada melangsing
Haram gemerencing genta rebana

Hatiku, hatiku
Hatiku sayang tiada bahagia
Hatiku kecil berduka raya
Hilang ia yang dilihatnya.
( Amir Hamzah )